7 Tips Menyetrika Pakaian Agar Tidak Mudah Kusut

Menyetrika pakaian mungkin terdengar seperti pekerjaan rumah tangga yang sederhana. Tapi jika dilakukan dengan teknik yang kurang tepat, hasil setrikaan bisa cepat kusut, terlihat kurang rapi, atau bahkan merusak kain. Apalagi jika kamu menyetrika dalam jumlah banyak, aktivitas ini bisa memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Agar pakaian tetap terlihat rapi dan tidak mudah kusut meski disimpan lama atau dipakai seharian, kamu perlu memahami teknik menyetrika yang benar. Berikut tips menyetrika yang benar dan bisa kamu lakukan supaya tidak mudah kusut.

1. Pilih Suhu Setrika Sesuai Jenis Kain

Banyak orang menyetrika hanya berdasarkan “rasa” atau kebiasaan, tanpa memperhatikan kebutuhan khusus dari masing-masing jenis kain. Padahal, setiap bahan memiliki karakteristik berbeda dalam hal ketahanan terhadap panas. Oleh karena itu, kamu wajib memperhatikan label perawatan pakaian.

Contoh pengaturan suhu:

  • Katun: tahan panas tinggi, cocok disetrika di suhu 180–210°C
  • Linen: butuh panas tinggi dan kelembapan (baik disetrika uap)
  • Polyester/Nylon: cukup suhu rendah (110–130°C) agar tidak meleleh
  • Sutra & Wol: harus suhu rendah dan disetrika dari dalam atau dengan pelapis

2. Setrika Saat Pakaian Masih Sedikit Lembap

Menyetrika pakaian yang sudah benar-benar kering sering membuat kamu mengulang beberapa kali agar rapi. Ini karena serat kain dalam kondisi kaku dan sulit dibentuk. Solusinya, setrika saat pakaian masih sedikit lembap.

Manfaat menyetrika saat lembap:

  • Uap alami membantu melenturkan kain
  • Proses setrika lebih cepat dan ringan
  • Hasil lebih halus dan awet

Kalau pakaian sudah terlanjur kering, semprotkan sedikit air dengan botol spray. Kamu juga bisa menggunakan cairan pelicin yang sekaligus memberi aroma segar.

3. Gunakan Alas Setrika yang Rata dan Bersih

Permukaan tempat menyetrika sangat memengaruhi kualitas hasilnya. Meja setrika yang kotor, berlubang, atau terlalu tipis membuat panas tidak merata, bahkan bisa meninggalkan bekas pada pakaian.

Tips memilih alas setrika:

  • Gunakan meja setrika dengan busa tebal agar tekanan merata
  • Pastikan permukaan kain alas bersih dari sisa deterjen atau pewangi
  • Jangan menyetrika di atas permukaan yang bergelombang atau tidak rata

4. Mulai dari Bagian Dalam Pakaian

Setrika dari bagian dalam adalah trik penting, apalagi untuk bahan seperti katun hitam, satin, atau wol. Menyetrika dari luar bisa meninggalkan bekas kilap, garis, bahkan membuat warna pudar lebih cepat. Tipsnya:

  • Balik pakaian terlebih dahulu, lalu setrika dari bagian dalam
  • Gunakan kain pelapis seperti saputangan bersih bila ingin menyetrika langsung dari luar
  • Hindari menekan terlalu keras pada bahan sensitif

5. Lipat atau Gantung Pakaian dengan Benar Setelah Disetrika

Pakaian yang sudah disetrika akan cepat kusut jika disimpan sembarangan. Cara menyimpan yang salah bisa membuat seluruh usaha menyetrika menjadi sia-sia.

Pilih cara penyimpanan yang sesuai:

  • Digantung: Kemeja, blouse, jas, dan bahan mudah kusut sebaiknya digantung di hanger berkualitas.
  • Dilipat: Untuk kaos, celana santai, dan pakaian harian yang tidak mudah kusut, lipatlah dengan presisi dan jangan menumpuk terlalu tinggi.
  • Hindari menyimpan dalam lemari yang terlalu penuh agar pakaian tidak tertekan dan berubah bentuk.

6. Jangan Langsung Dipakai Setelah Disetrika

Pakaian yang baru disetrika masih dalam keadaan panas, dan jika langsung dikenakan, bisa dengan mudah terlipat dan kusut kembali. Ini karena serat kain belum “mengunci” posisi rapi hasil setrikaan.

Solusi terbaik:

  • Biarkan pakaian yang baru disetrika digantung selama 10–15 menit
  • Pastikan suhu kain sudah turun sebelum dilipat atau dikenakan
  • Hindari langsung memasukkan ke tas atau koper

Kain yang diberi waktu “dingin” akan lebih tahan kusut, terutama saat dibawa bepergian.

7. Gunakan Semprotan Setrika yang Aman dan Berkualitas

Dalam proses menyetrika, penggunaan semprotan setrika beraroma atau spray pelembut pakaian bisa sangat membantu. Semprotan ini biasanya berbentuk cairan yang mengandung bahan pelembut serat kain serta pewangi ringan. Fungsinya bukan hanya untuk memberi aroma segar, tapi juga membuat serat kain menjadi lebih lentur dan mudah dirapikan saat disetrika.

Tips menggunakan semprotan setrika yang tepat:

  • Pilih produk yang aman untuk berbagai jenis bahan
  • Gunakan semprotan dengan nozzle halus agar penyebaran merata
  • Semprotkan secara tipis-tipis, jangan membasahi kain terlalu banyak
  • Hindari penyemprotan saat suhu setrika terlalu panas

Penutup

Setrika bukan sekadar pekerjaan rutin, tapi bagian dari perawatan pakaian yang tepat. Dengan teknik yang benar dan perlakuan yang sesuai, pakaian bisa tetap rapi lebih lama, bebas kusut, dan tampil lebih elegan.

Namun, jika kesibukan membuat kamu tak sempat menyetrika sendiri, Laundry Hari Ini siap membantu. Karena buat kami, rapi dan wangi itu bukan bonus, tapi standar. Laundry Hari Ini juga membuka peluang bisnis franchise bagi siapa saja yang ingin merintis usaha laundry tanpa harus membangun dari nol.