10 Kesalahan Sepele Saat Laundry yang Bikin Kamu Boros

Buat sebagian orang, laundry sudah jadi kebutuhan sehari-hari yang gak bisa ditinggalkan. Apalagi buat kamu yang sibuk kerja, kuliah, atau tinggal di kota besar waktu untuk mencuci sendiri sering kali terbatas. Solusinya ya laundry kiloan. Tinggal antar baju kotor, pulangnya sudah rapi, wangi, dan siap dipakai lagi.

Tapi sadar gak sih, ada beberapa kebiasaan kecil saat pakai jasa laundry yang sebenarnya bisa bikin pengeluaran kamu membengkak? Sepele memang, tapi kalau terus diulang, lama-lama bisa terasa banget di dompet. Nah, biar gak jatuh ke lubang yang sama, yuk kita bahas apa aja sih kesalahan sepele yang sering dilakukan pelanggan laundry.

1. Laundry dengan Pakaian Sedikit

Banyak orang berpikir, “Ah, males nunggu numpuk, sekalian aja laundry sekarang.” Padahal, laundry kiloan biasanya punya minimal berat tertentu. Kalau kamu cuma bawa pakaian 2–3 potong, harganya tetap akan dihitung per kilo, bahkan kadang bisa lebih mahal.

Bayangkan kalau kebiasaan ini dilakukan setiap minggu. Uang yang seharusnya bisa dipakai untuk kebutuhan lain malah habis hanya karena kamu males nunggu cucian agak banyak. Cara mudahnya, biasakan kumpulin dulu pakaian sampai sesuai minimal kiloan. Baru deh serahkan ke laundry. Hematnya kerasa banget.

2. Selalu Pilih Laundry Express

Siapa sih yang gak mau baju selesai cepat? Tapi kalau setiap kali laundry kamu selalu minta layanan express (selesai 1 hari atau bahkan beberapa jam), jelas biayanya lebih tinggi. Layanan ini memang cocok buat kondisi darurat, misalnya ada acara penting dan gak ada baju bersih.

Tapi kalau dijadikan kebiasaan, dompet kamu bisa “kurus” tanpa terasa. Padahal, kalau kamu lebih pintar atur jadwal cuci, sebenarnya gak perlu sering-sering pakai layanan express. Cukup manfaatkan untuk kondisi benar-benar urgent saja.

3. Tidak Memisahkan Pakaian yang Benar-benar Butuh Laundry

Ada juga kebiasaan asal masukin semua pakaian kotor ke laundry, tanpa pikir panjang. Padahal, beberapa pakaian sebenarnya bisa dicuci sendiri di rumah, seperti kaos tipis, handuk, atau celana santai. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat biaya laundry dan cukup menyerahkan pakaian tertentu yang memang butuh perawatan khusus, misalnya kemeja kerja, jas, atau bed cover.

Laundry memang memudahkan hidup, tapi bukan berarti semua harus diserahkan ke sana. Kadang dengan sedikit usaha, kamu bisa menghemat banyak.

4. Gak Pernah Tanya atau Bandingkan Harga

Pernah gak, kamu masuk ke laundry terdekat tanpa peduli berapa tarifnya? Ternyata, beda laundry bisa punya perbedaan harga yang cukup jauh. Apalagi kalau dibandingkan antara laundry kiloan biasa dengan laundry premium.

Kesalahan ini sering dianggap remeh. Padahal, kalau rutin laundry setiap minggu, selisih harga Rp 2.000–5.000 per kilo bisa terasa besar dalam sebulan. Jangan sungkan buat cek harga atau bahkan bandingkan beberapa outlet. Toh, kualitasnya belum tentu kalah.

5. Jarang Manfaatkan Promo atau Membership

Banyak laundry sekarang menawarkan promo, paket langganan, sampai sistem membership dengan poin yang bisa ditukar diskon. Sayangnya, banyak pelanggan gak memanfaatkannya. Akibatnya, kamu jadi bayar full price terus-menerus, padahal ada kesempatan hemat.

Misalnya, ada laundry yang kasih diskon khusus kalau kamu daftar jadi member, atau promo cuci sekian kilo gratis sekian potong. Kalau kamu rajin laundry, ini jelas lebih menguntungkan. Jadi, jangan anggap promo hanya “pemanis iklan”, karena kalau dimanfaatkan benar, kamu bisa hemat banyak.

6. Selalu Laundry Bed Cover atau Sprei Satu Setiap Minggu

Memang enak rasanya tidur dengan bed cover dan sprei yang selalu wangi. Tapi, apakah harus laundry setiap minggu? Sering kali kebiasaan ini bikin biaya membengkak. Bed cover sebenarnya cukup dicuci 2–3 minggu sekali, kecuali kalau ada noda atau kotoran tertentu. Dengan mengatur jadwal laundry bed cover, kamu bisa hemat tanpa mengurangi kenyamanan tidur.

7. Tidak Mengecek Saku Sebelum Laundry

Kelihatannya remeh, tapi ini kesalahan klasik. Uang kertas, tisu, atau kertas nota yang ketinggalan di saku bisa bikin pakaian jadi kotor ulang. Akibatnya, baju harus dicuci lagi atau bahkan rusak. Kalau sudah begini, jelas kamu keluar biaya lebih banyak. Jadi, biasakan cek saku sebelum serahkan pakaian ke laundry. Hemat kecil tapi efeknya besar.

8. Menyerahkan Semua Pakaian Putih ke Laundry Tanpa Treatment Awal

Pakaian putih memang gampang kusam kalau sering dicuci bareng pakaian lain. Banyak orang asal laundry tanpa usaha kecil dulu, misalnya merendam sebentar dengan detergen pencerah atau soda kue. Padahal, langkah sederhana ini bisa bantu menjaga pakaian putih lebih tahan lama. Kalau tidak, pakaian cepat kusam, dan akhirnya kamu harus sering beli baru yang jelas bikin boros.

9. Tidak Memanfaatkan Laundry Sesuai Jenis Layanan

Beberapa pelanggan nggak sadar kalau laundry punya layanan berbeda: kiloan, satuan, hingga dry clean. Ada orang yang tetap laundry jas mahal dengan kiloan biasa, padahal butuh perawatan khusus. Hasilnya, pakaian bisa cepat rusak. Bayangkan kalau kamu harus beli jas baru hanya karena salah pilih layanan. Jadi, sesuaikan kebutuhan dengan layanan yang ada

10. Malas Mengambil Tepat Waktu

Kadang, karena sibuk atau lupa, pakaian yang sudah selesai laundry dibiarkan terlalu lama di outlet. Beberapa laundry mengenakan biaya tambahan kalau pakaian tak kunjung diambil. Selain itu, risiko pakaian hilang atau kusut juga lebih besar. Kebiasaan sepele ini jelas bikin boros, hanya karena kamu kurang disiplin ambil tepat waktu.

Penutup

Laundry memang solusi praktis untuk hidup modern, tapi jangan sampai kebiasaan kecil yang sepele bikin kamu jadi boros tanpa sadar. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, kamu bisa tetap menikmati baju bersih dan wangi tanpa bikin kantong jebol.

Kalau kamu ingin lebih praktis sekaligus hemat, sekarang juga banyak laundry modern seperti Laundry Hari Ini yang sudah terintegrasi dengan sistem Smartlink. Jadi, kamu bisa cek harga, promo, bahkan membership langsung lewat aplikasi. Gak perlu repot, semua serba otomatis dan transparan. Dengan cara ini, kamu bisa tetap nyaman pakai laundry, tapi tetap hemat dan cerdas mengatur pengeluaran.