Musim hujan seringkali menjadi penghambat bagi setiap orang yang ingin mencuci dan menjemur pakaian. Jika di musim kemarau pakaian bisa kering dalam hitungan jam, lain halnya ketika hujan turun hampir setiap hari. Udara yang lembap, matahari yang jarang muncul, serta angin yang tidak terlalu kencang membuat pakaian sulit benar-benar kering. Akibatnya, baju yang sudah lama dijemur justru berbau apek, bahkan bisa berjamur jika terlalu lama dalam keadaan lembap.
Kondisi ini tentu bikin tidak nyaman, apalagi jika pakaian yang ingin dipakai adalah seragam kerja, seragam sekolah, atau kain favorit yang sering digunakan. Namun, jangan khawatir, karena ada banyak cara yang bisa dilakukan agar pakaian tetap bisa kering dengan baik meski cuaca tidak mendukung.
Menjemur di Ruangan yang Sirkulasinya Baik
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menjemur pakaian di dalam ruangan tanpa memperhatikan sirkulasi udara. Padahal, ruangan tertutup justru membuat kelembapan terperangkap dan pakaian makin sulit kering. Jika memang harus menjemur di dalam rumah, pilihlah area yang memiliki jendela atau ventilasi yang bisa dibuka sehingga udara tetap bergerak. Angin yang mengalir, meskipun pelan, sangat membantu mempercepat proses penguapan air pada pakaian.
Selain itu, menjemur di dekat pintu atau jendela yang terbuka juga bisa mempercepat proses pengeringan. Cahaya matahari yang masuk sedikit pun lebih baik daripada tidak ada sama sekali.
1. Manfaatkan Kipas Angin atau Exhaust Fan
Bagi yang tinggal di rumah dengan ruangan terbatas, menggunakan kipas angin bisa jadi solusi praktis. Angin buatan dari kipas membantu mempercepat keringnya pakaian meski tidak secepat menjemur di luar ruangan. Kalau ada exhaust fan di dapur atau kamar mandi, pakaian bisa diletakkan di dekatnya agar udara lembap segera keluar dan digantikan dengan udara yang lebih kering.
2. Hindari Menumpuk Terlalu Banyak Pakaian di Jemuran
Saat musim hujan, banyak orang cenderung menjemur pakaian sekaligus dalam jumlah banyak di tempat yang sempit. Hal ini membuat pakaian saling menempel dan kelembapan terjebak di antaranya. Akibatnya, proses pengeringan jauh lebih lama. Lebih baik atur jarak antar pakaian agar udara bisa mengalir di sela-selanya.
Kalau pakaian sudah terlalu banyak, sebaiknya cuci bertahap agar hasil jemuran lebih maksimal. Pakaian yang tidak menempel satu sama lain akan lebih cepat kering meskipun udara sedang lembap.
3. Gunakan Hanger atau Jemuran Bertingkat
Menjemur dengan hanger bisa membantu pakaian tetap terbuka lebar, terutama untuk kemeja, blouse, atau jaket. Cara ini membuat permukaan pakaian lebih banyak terkena udara. Jika ruang jemur terbatas, gunakan jemuran bertingkat yang memungkinkan pakaian tetap mendapat sirkulasi udara meskipun dijemur di area yang kecil.
4. Peras dengan Benar Sebelum Dijemur
Kadang pakaian masih meneteskan air ketika sudah dijemur karena kurang diperas dengan baik. Hal ini jelas membuat proses pengeringan lebih lama. Untuk hasil maksimal, gunakan mesin cuci dengan fitur spin agar pakaian lebih kering sebelum dijemur. Jika tidak ada mesin cuci, pastikan memeras manual dengan kuat tanpa merusak serat kain.
5. Jemur di Dekat Sumber Panas
Selain kipas, pakaian juga bisa lebih cepat kering bila dijemur di dekat sumber panas, seperti lampu pijar atau bahkan setrika uap. Namun tentu harus hati-hati agar pakaian tidak sampai terbakar atau berubah warna karena terlalu dekat dengan panas berlebih. Cara ini cukup efektif terutama untuk pakaian tipis seperti kaos atau pakaian dalam.
6. Gunakan Pelembut dan Pewangi Saat Mencuci
Bau apek sering muncul bukan hanya karena pakaian lembap terlalu lama, tapi juga karena tidak ada lapisan perlindungan tambahan. Penggunaan pelembut dan pewangi pakaian bisa membantu mengurangi risiko bau tak sedap. Produk tersebut biasanya mengandung formula antibakteri yang membuat kain tetap segar meskipun agak lama kering.
Alternatif: Gunakan Jasa Laundry Profesional
Kalau musim hujan benar-benar menyulitkan, pilihan paling praktis tentu saja menggunakan jasa laundry profesional. Banyak laundry kini sudah menggunakan mesin pengering (dryer) yang mampu membuat pakaian kering sempurna tanpa tergantung cuaca. Selain itu, pakaian juga biasanya langsung disetrika dan diberi pewangi sehingga bisa langsung dipakai tanpa khawatir bau apek.
Bagi yang tinggal di perkotaan, laundry sudah menjadi solusi favorit saat musim hujan. Selain hemat waktu, hasilnya juga lebih rapi. Bahkan, jika dipikir lebih jauh, biaya laundry sering kali sebanding dengan listrik tambahan yang dikeluarkan saat menyalakan kipas atau setrika berulang kali di rumah.
Penutup
Menjemur pakaian di musim hujan memang butuh strategi ekstra. Mulai dari memastikan sirkulasi udara, menggunakan bantuan kipas angin, mengatur jarak antar pakaian, hingga mempertimbangkan jasa laundry profesional. Intinya, kunci utama agar pakaian tidak bau apek dan bebas jamur adalah menjaga agar kelembapan tidak bertahan terlalu lama pada kain.
Dengan cara-cara tersebut, pakaian tetap bisa kering dengan baik meski matahari jarang muncul. Jadi, musim hujan bukan lagi alasan untuk mengenakan pakaian yang bau atau kurang nyaman.
Kalau kamu tidak ingin repot dan ingin hasil yang pasti rapi, wangi, serta kering sempurna meski cuaca mendung, percayakan saja pada Laundry Hari Ini. Dengan peralatan modern dan layanan profesional, pakaian kamu akan tetap terawat tanpa harus pusing menunggu matahari.